CILACAP – Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan memfasilitasi Warga Binaan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester 1 dalam Progam Kejar Paket B dan C dengan bekerja sama Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Cilacap, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan UAS Semester 1 diikuti oleh Warga Binaan berjumlah 11 orang dengan rincian 2 orang mengikuti Paket B, 9 orang Paket C dan diawasi oleh 3 orang Petugas Pembinaan Lapas Besi.
Adapun materi UAS yang diujikan adalah 13 mata pelajaran yang meliputi materi pokok dan materi tambahan dan muatan lokal. Setiap siswa dalam Ujian Akhir Semester ini diberikan waktu 90 menit untuk mengerjakan 30 soal yang terdiri dari soal pilihan ganda dan esay.
Baca juga:
Kaidah Penulisan 'Hard News'
|
Teguh Suroso, Kepala Lapas Besi menjelaskan bahwa program Ujian Semester kejar paket ini merupakan komitmen Lapas Besi untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan yang putus sekolah untuk meneruskan pendidikannya.
Teguh mengungkapkan, bahwa seluruh Warga Binaan harus mendapatkan perlakuan yang sama, terlebih lagi terkait dengan pendidikan. Walaupun mereka saat ini menghadapi persoalan hukum, pihaknya berkomitmen untuk memberikan hak yang sama dari masyarakat pada umumnya.
“Kami juga memberikan kepada mereka hak-hak mengenyam pendidikan walaupun menjalani pidana di dalam Lapas yang ruang lingkupnya terbatas, ” imbuhnya.
Sementara itu, guru pembimbing kejar paket, Rifaldo Miftahul Amrulloh menyampaikan bahwa semua Warga Binaan yang melakukan ujian kejar paket lebih dulu mengikuti proses pembelajaran.
Baca juga:
Tips Menulis Berita Dengan Cepat dan Akurat
|
Sebab, warga binaan ataupun masyarakat pada umumnya tidak bisa langsung mengikuti ujian kejar paket jika tidak melewati proses pembelajaran.
“Proses pembelajarannya dilakukan setiap minggu atau 4 kali dalam satu bulan dan masing-masing ada tutornya, ” ucapnya.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Tanda Baca
|
(N.son/Reza)